Beladiri adalah suatu gerakan yang teratur yang mengandalkan Kekuatan, ketepatan, dan kecepatan serta dibantu oleh insting yang bertujuan untuk mempertahankan diri dari ancaman diluar tubuh manusia. Beladiri termasuk olahraga karena didalamnya terdapat pelatihan fisik yang menerapkan hukum olahraga. Banyak sekali jenis-jenis beladiri didunia, hampir setiap Negara memiliki cirri khas beladiri nya masing-masing.
Berikut ini adalah penjelasan dari beberapa aliran beladiri diri dunia :
1. Taekwondo
Taekwondo (juga dieja Tae Kwon Do, Taekwon-Do) adalah olahraga bela diri asal Korea yang juga populer di Indonesia, olah raga ini juga merupakan olahraga nasional Korea. Taaekwondo merupakan beladiri yang lebih banyak menggunakan tendangan/kaki dibandingkan pukulan/tangan,dimana komposisinya 70% tendangan dan 15% pukulan, 15% tangkisan.
Dalam Taekwondo kecepatan dan ketepatan adalah prioritas utama yang diajarkan.
2. Karate
Karate (空 手 道) adalah seni bela diri yang berasal dari Jepang. Seni bela diri karate dibawa masuk ke Jepang lewat Okinawa. Seni bela diri ini pertama kali disebut "Tote” yang berarti seperti “Tangan China”. Beladiri ini lebih mengandalkan kecepatan dan Kekuatan dari setiap gerakan-gerakannya. Walau terlihat karate lebih banyak mengandalkan serangan dengan tangan sebenarnya karate mempunyai komposisi gerakan 50% tangan dan 50% kaki.
3. Wushu
Wushu (武術 atau 武术; bahasa Tionghoa: wǔshù) secara harafiah berarti "seni bertempur/bela diri". Ini merupakan istilah yang lebih benar dibanding dengan istilah yang lebih terkenal tapi salah penggunaannya kung fu, yang berarti "ahli" dalam bidang tertentu, tidak hanya terbatas dalam bela diri. Semua kategori Seni bela diri China yang tradisional, keras dan lembut dapat disebut Wushu. Wushu keras termasuk tinju selatan Nanquan dan tinju panjang Changquan. Wushu lembut termasuk tinju Taiji, Telapak Bagua, dan tinju Hsing Yi. Adapun seni beladiri Wushu yang telah dikembangkan oleh etnis China yang menetap di wilayah Asia Tenggara (terutama Indonesia) seringkali disebut dengan istilah Kuntao. Keleturan dan ketepatan menjadikan wushu banyak diminati orang-orang berbadan kecil.
4. Silat
Pencak silat atau silat adalah suatu seni bela diri yang berasal dari Asia Tenggara. Seni bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura, Filipina selatan, dan Thailand selatan sesuai dengan penyebaran suku bangsa Melayu nusantara. Hampir setiap daerah di Indonesia silat memiliki jenis-jenis yang berbeda dan memiliki cirri khas masing-masing. Jika dilihat sekilas silat seperti sebuah tarian,karena silat lebih mengandalkan kelenturan dan kecepatan dalam menangkap atau menangkis serangan.
5. Capoeira
Capoeira merupakan sebuah olah raga bela diri yang dikembangkan oleh para budak Afrika di Brasil pada sekitar tahun 1500-an. Gerakan dalam capoeira menyerupai tarian dan bertitik berat pada tendangan. Pertarungan dalam capoeira biasanya diiringi oleh musik dan disebut Jogo. Capoeira sering dikritik karena banyak orang meragukan keampuhannya dalam pertarungan sungguhan, dibanding seni bela diri lainnya seperti Karate atau Taekwondo.
6. Hapkido
Shin Son Hapkido merupakan salah satu olahraga bela diri yang berasal dari Korea di samping Taekwondo. Hapkido bergerak berdasarkan prinsip lingkaran yang memanfaatkan kekuatan lawan. Teknik-teknik dalam Hapkido antara lain meliputi pukulan, tendangan, kuncian, bantingan, jurus, serta latihan senjata.
7. Ninjutsu
Ninjutsu (忍術?) kadang-kadang dapat diganti dengan kata ninpō (忍法?) adalah Seni bela diri, strategi, dan taktik di medan perang dan gerilya yang dilakukan oleh shinobi (juga disebut diluat Jepang sebagai Ninja). Ninja Wanita disebut Kunoichi. Saat ini ada beberapa gaya modern dari seni bela diri ini, menurut Koryu.com, tidak semua variasi tersebut berhubungan dengan sejarah ninjutsu di Jepang yang dulu disebut dengan koryū.