Hidup itu Kebahagiaan yang harus di syukuri

Minggu, 25 November 2012

Rangkuman jurnal game online



HUBUNGAN INTENSITAS BERMAIN GAME ONLINE DENGAN KOMPETENSI SOSIAL PADA PELAJAR SMA

Penulis :  Revita Permana
Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma

Banyak sekali pelajar menggunakan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas mereka. Salah satu fasilitas teknologi komputer adalah tersedianya layanan internet. Internet sangat bermanfaat dirasakan oleh para pelajar. Semua informasi yang dibutuhkan oleh pelajar bisa dengan cepat diakses melalui internet. Tetapi, banyak para pelajar yang akhirnya gemar bermain internet, dikarenakan lengkapnya fasilitas yang disediakan oleh internet. Mereka tidak hanya sekedar membuka-buka situs yang ada. Jika mereka sedang jenuh ataupun bosan, akhirnya mereka mencari hiburan yang mudah diakses dengan bermain game di internet, yang biasa disebut dengan game online. Tidak sedikit para pelajar menjadi adiktif atau kecanduan akibat game online. Menurut Griffith (dalam Tempo, 2008) penyebabnya adalah pada game online pemain tak akan pernah bisa menyelesaikan permainan sampai tuntas. Sebab, game online tak pernah berhenti. Mereka bahkan tak akan bisa menghentikan sementara (pause) sebuah game.
Fenomena game online ini sudah sangat berpengaruh terhadap kehidupan pelajar. Pelajar yang tugas utamanya adalah belajar, idealnya memiliki kompetensi sosial yang baik karena sehari-hari mereka berinteraksi dan berkomunikasi dengan teman maupun orang dewasa lainnya. Tetapi pada kenyataannya dengan hadirnya game online membuat pelajar melupakan tugas mereka belajar dan kadang membuat interaksi dan komunikasi mereka menurun, karena mereka terlalu asik bermain game online.
intensitas bermain game online adalah tingkatan seseorang dalam bermain game online yang dilihat berdasarkan waktu ataupun tingkat keterikatan seseorang dengan game online tersebut. Sedangkan kompetensi sosial menurut Hurlock (1996)  merupakan suatu kemampuan atau kecakapan seseorang untuk berhubungan dengan orang lain dan untuk terlibat dalam situasi-situasi sosial dengan memuaskan. Kompetensi sosial merupakan suatu sarana untuk dapat diterima dalam masyarakat. Dengan kompetensi sosial seseorang menjadi peka terhadap berbagai situasi sosial yang dihadapinya.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada hubungan negatif antara kompetensi sosial dengan intensitas bermain game online. Penelitian ini menghasilkan simpulan ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara kompetensi sosial dan intensitas bermain game online yang dilihat dari nilai r sebesar -0,574 dengan taraf signifikansi sebesar 0,000 (p<0 span="span">. Hal ini menunjukkan bahwa tingginya kompetensi sosial seorang pelajar diikuti oleh rendahnya intensitas bermain game online mereka, ataupun sebaliknya, rendahnya kompetensi sosial seorang pelajar diikuti oleh tingginya intnsitas bermain game online mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar