1.
Data
Data merupakan salah satu hal utama yang dikaji dalam
masalah TIK. Penggunaan dan pemanfaatan data sudah mencakup banyak aspek.
Berikut adalah pembahasan definisi data berdasarkan berbagai sumber.
Data menggambarkan sebuah representasi fakta yang tersusun
secara terstruktur, Selain deskripsi dari sebuah fakta, data dapat pula
merepresentasikan suatu objek sebagaimana dikemukakan oleh Wawan dan Munir
(2006) bahwa Data adalah nilai yang merepresentasikan deskripsi dari suatu
objek atau kejadian (event)
Dengan demikian dapat dijelaskan kembali bahwa data
merupakan suatu objek, kejadian, atau fakta yang terdokumentasikan dengan
memiliki kodifikasi terstruktur untuk suatu atau beberapa entitas.
Setelah kita mengerti akan pengertian tentang data
maka dari hasil data tersebut akan menghasilkan 'informasi'. Informasi merupakan sesuatu yang dihasilkan dari
pengolahan data. Data yang sudah ada dikemas dan diolah sedemikian rupa
sehingga menjadi sebuah informasi yang berguna. Berikut adalah definisi
informasi berdasarkan berbagai sumber.
Informasi merupakan suatu hasil dari pemrosesan data
menjadi sesuatu yang bermakna bagi yang menerimanya, Selain merupakan hasil
dari pengolahan data, informasi juga menggambarkan sebuah kejadian, sebagaimana
dikemukakan oleh Wawan dan Munir (2006) bahwa Informasi merupakan hasil dari
pengolahan data dalam suatu bentuk yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian
(event) yang nyata (fact) dengan lebih berguna dan lebih berarti.
Dengan demikian informasi dapat dijelaskan kembali
sebagai sesuatu yang dihasilkan dari pengolahan data menjadi lebih mudah
dimengerti dan bermakna yang menggambarkan suatu kejadian dan fakta yang ada.
Terdapat dua jenis alat penyimpanan
data file yang digunakan, yaitu:
a.
Piranti
Akses Serial ( Sequential Access Storage Device atau SASD).
Contoh peralatan yang termasuk jenis ini adalah magnetic tape dan pita magnetic.
Ciri-ciri dari piranti ini adalah sebagai berikut :
Contoh peralatan yang termasuk jenis ini adalah magnetic tape dan pita magnetic.
Ciri-ciri dari piranti ini adalah sebagai berikut :
a.
Proses
pembacaan rekaman harus berurutan.
b.
Tidak ada pengalamatan.
c.
Data disimpan
dalam blok-blok secara sequential(berurutan).
d.
Proses write
hanya bisa dilakukan sekali saja.
e.
Kecepatan akses datanya, sangat
tergantung :
i.
Kerapatan pita
ii.
Kecepatan pita
iii.
L ebar celah/gap antar blok(Inter Record Gap)
Ø Kelemahan :
v Akses langsung terhadap data lambat
v Memerlukan penafsiran terhadap mesin
v Masalah lingkungan
Ø Keuntungan :
v Panjang record tidak terbatas
v Densitas data tinggi
v Harga relatif murah
v Kecepatan transfer data tinggi
b.
Piranti
Akses Direct ( Direct Access Storage Device atau DASD).
Contoh piranti akses tipe direct adalah cakram magnetic(magnetic disk) yang terdiri dari hard disk atau floppy disk.
Piranti ini mempunyai ciri :
Contoh piranti akses tipe direct adalah cakram magnetic(magnetic disk) yang terdiri dari hard disk atau floppy disk.
Piranti ini mempunyai ciri :
a. Pembacaan rekaman tidak harus urut.
b. Mempunyai alamat
c. Data dapat disimpan dalam karakter atau blok.
d. Proses write dapat dilakukan beberapa kali.
2. Batch processing, Online Processing, Real
time Processing
- Batch Processing
Pekerjaan yang bisa berjalan tanpa interaksi pengguna akhir, atau
dapat dijadwalkan untuk dijalankan sebagai sumber daya memungkinkan, disebut
pekerjaan batch. Sebuah program membutuhkan set file data sebagai masukan, memproses data, dan menghasilkan satu set file output data. Lingkungan operasi ini disebut sebagai "batch processing" karena input data dikumpulkan ke dalam batch file dan diproses dalam batch oleh program. Batch processing adalah untuk program-program yang sering
digunakan yang dapat dieksekusi dengan interaksi manusia yang minimal. Sebuah program yang membaca sebuah file besar
dan menghasilkan laporan, misalnya, dianggap sebagai pekerjaan batch.
Batch processing telah dikaitkan dengan komputer mainframe sejak hari-hari awal komputasi elektronik di tahun 1950-an. Ada berbagai alasan mengapa batch processing didominasi komputasi awal. Salah satu
alasannya adalah bahwa masalah bisnis yang paling mendesak untuk alasan profitabilitas dan daya saing yang terutama akuntansi masalah, seperti penagihan. Penagihan secara inheren proses bisnis batch-berorientasi, dan praktis setiap bisnis harus tagihan, andal dan tepat waktu. Juga, setiap sumber daya komputasi mahal, sehingga penyampaian berurutan pekerjaan batch di kartu menekan cocok kendala sumber daya dan evolusi teknologi pada saat itu. Kemudian, sesi interaktif dengan baik berbasis teks antarmuka komputer terminal atau antarmuka pengguna grafis menjadi lebih umum. Namun, komputer awalnya bahkan tidak mampu memiliki beberapa
program dimuat ke memori utama.
Batch processing masih meresap dalam komputasi mainframe, tapi hampir semua jenis komputer sekarang mampu setidaknya beberapa batch processing, bahkan jika hanya untuk tugas-tugas "rumah tangga". Itu termasuk UNIX berbasis komputer, Microsoft Windows, Mac OS X (yang dasar adalah kernel Unix BSD), dan bahkan smartphone, semakin. Virus scanning adalah bentuk batch processing, dan begitu juga dijadwalkan pekerjaan yang secara berkala menghapus file-file sementara yang tidak lagi diperlukan. E-mail sistem sering memiliki pekerjaan batch yang secara berkala arsip dan kompres pesan lama. Sebagai komputasi pada umumnya menjadi lebih luas di masyarakat dan di dunia, demikian juga akan batch processing.
Batch processing masih meresap dalam komputasi mainframe, tapi hampir semua jenis komputer sekarang mampu setidaknya beberapa batch processing, bahkan jika hanya untuk tugas-tugas "rumah tangga". Itu termasuk UNIX berbasis komputer, Microsoft Windows, Mac OS X (yang dasar adalah kernel Unix BSD), dan bahkan smartphone, semakin. Virus scanning adalah bentuk batch processing, dan begitu juga dijadwalkan pekerjaan yang secara berkala menghapus file-file sementara yang tidak lagi diperlukan. E-mail sistem sering memiliki pekerjaan batch yang secara berkala arsip dan kompres pesan lama. Sebagai komputasi pada umumnya menjadi lebih luas di masyarakat dan di dunia, demikian juga akan batch processing.
- Online Processing
pada
dasarnya online berarti terhubung dengan internet atau merupakan keadaan di saat seseorang terhubung ke dalam
suatu jaringan ataupun sistem yang lebih besar.
Online adalah sedang terhubung/terkoneksi pada
jaringan yang aktif dan siap untuk operasi, sehingga dapat berkomunikasi dengan
atau dikontrol oleh komputer dimana sebuah device
(komputer) terhubung dengan device
lain, biasanya melalui modem.
Sedangkan
online processing merupakan sebuah sistem yang mengaktifkan semua periferal
sebagai pemasok data, dalam kendali komputer induk. Informasi-informasi yang
muncul merupakan refleksi dari kondisi data yang paling mutakhir, karena setiap
perkembangan data baru akan terus diupdatekan ke data induk.
·
Dalam percakapan umum, “saya sedang online“, dapat berarti seseorang
terhubung dengan jaringan (network)
yang lebih besar seperti Internet, atau sedang terhubung dengan orang lain melalui
sambungan telepon.
·
Dalam sebuah sistem yang terkait pada
aktivitas tertentu, sebuah elemen dari sistem tersebut dikatakan online jika elemen tersebut dalam
keadaan beroperasional. Sebagai contoh, sebuah instalasi pembangkit listrik
dikatakan online jika ia dapat
menyediakan listrik pada jaringan elektrik.
·
Dalam telekomunikasi,
istilah online memiliki arti
lain yang lebih spesifik. Suatu alat yang diasosiasikan dalam sebuah sistem
yang lebih besar dikatakan online
bila berada dalam kontrol langsung dari sistem tersebut–dalam arti jika ia
tersedia saat akan digunakan oleh sistem (on-demand),
tanpa membutuhkan intervensi manusia, namun tidak bisa beroperasi secara mandiri di luar
dari sistem tersebut.
c.
Real Time Processing
Real time system disebut juga dengan Sistem waktu nyata. Sistem yang harus
menghasilkan respon yang tepat dalam batas waktu yang telah ditentukan. Jika
respon komputer melewati batas waktu tersebut, maka terjadi degradasi
performansi atau kegagalan sistem. Sebuah Real time system adalah sistem yang
kebenarannya secara logis didasarkan pada kebenaran hasil-hasil keluaran sistem
dan ketepatan waktu hasil-hasil tersebut dikeluarkan. Aplikasi penggunaan
sistem seperti ini adalah untuk memantau dan mengontrol peralatan seperti
motor, assembly line, teleskop, atau instrumen lainnya. Peralatan
telekomunikasi dan jaringan komputer biasanya juga membutuhkan pengendalian
secara Real time. Perbedaan dengan sistem on-line adalah satuan waktu yang digunakan
real-time biasanya seperseratus atau seperseribu detik sedangkan on-line masih
dalah skala detik atau bahkan kadang beberapa menit. Perbedaan lainnya, on-line
biasanya hanya berinteraksi dengan pemakai, sedangkan real-time berinteraksi
langsung dengan pemakai dan lingkungan yang dipetakan.
Kelebihan real time :
·
Sistem real-time adalah mekanisme
pengontrolan, perekaman data, pemrosesan yang sangat cepat sehinga output yang
dihasilkan dapat diterima dalam waktu yang relatif sama.
·
Program perbaikan yang dilakukan
secara real time memperbolehkan untuk memperbaiki banyak tipe kesalahan
yang mengidentifikasi dan meningkatkan efektifitas serta efisiensi operasional.
·
Metode ini biasanya menggunakan
Expert Systems / Kecerdasan buatan / Artifial Inteligence atau Kendali Cerdas.
Berdasarkan batasan waktu yang dimilikinya, Real time system ini
dibagi atas:
1. Hard Real time
Sistem hard real-time dibutuhkan untuk menyelesaikan critical task
dengan jaminan waktu tertentu. Jika kebutuhan waktu tidak terpenuhi, maka
aplikasi akan gagal. Dalam definisi lain disebutkan bahwa kontrol sistem hard
real-time dapat mentoleransi keterlambatan tidak lebih dari 100 mikro detik.
2. Soft Real time
Komputasi soft real-time memiliki sedikit kelonggaran. Dalam
sistem ini,proses yang kritis menerima prioritas lebih daripada yang lain.
Walaupun menambah fungsi soft real-time ke sistem time sharing mungkin akan
mengakibatkan ketidakadilan pembagian sumber daya dan mengakibatkan delay yang
lebih lama, atau mungkin menyebabkan starvation, hasilnya adalah tujuan secara
umum sistem yang dapat mendukung multimedia, grafik berkecepatan tinggi, dan
variasi tugas yang tidak dapat diterima di lingkungan yang tidak mendukung
komputasi soft real-time.
3. Firm Real time
Metoda ini merupakan gabungan antara Semi Hard Real-Time System
(HRTS) atau Semi Soft Real-Time ( SRTS ). Dengan demikian waktu
deadlinenya lebih pendek jika dibandingkan dengan soft real-time ( SRTS ).
(HRTS) atau Semi Soft Real-Time ( SRTS ). Dengan demikian waktu
deadlinenya lebih pendek jika dibandingkan dengan soft real-time ( SRTS ).
Referensi :
http://indirpan.wapsite.me/Slide%20BSI/Pemrograman%20Terstruktur/12.Organisasi%20dan%20Akses%20File
http://id.scribd.com/doc/34961289/Pengertian-data
http://en.wikipedia.org/wiki/Batch_processing
http://publib.boulder.ibm.com/infocenter/zos/basics/index.jsp?topic=/com.ibm.zos.zconcepts/zconc_whatisbatch.htm
http://carapedia.com/pengertian_definisi_online_info2193.html
http://officeonline.blog.com/2010/01/19/definisi-online/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar